Translator: B-san
Chapter 35.1
"Ooooooooooo !!"
Raungan seperti binatang buas bergema di seluruh medan perang.
Bukan lagi seorang prajurit yang gagah, saat ini dia hanya mengaum seperti binatang buas yang meneriakkan kesedihannya sendiri.
Air mata merah darah mengalir dari matanya.
Itu adalah ekspresi rasa sakit dan keputusasaan seorang pria yang mendapatkan kembali semua ingatannya dan menyadari bahwa dia hanyalah seorang aktor di atas panggung yang tidak memiliki kebebasan.
Atou terlihat bahagia dan menikmati pemandangan ini yang dipenuhi dengan kesedihan, kepedihan, dan rasa sakit musuhnya.
Dia sangat percaya pada Takuto, dia bisa dianggap sebagai pengikut fanatik...
Meskipun mereka berdua adalah karakter dari game, ada perbedaan besar di antara keduanya.
"Kalau begitu, ini akan menjadi permulaan! Dimulai dari sini! Dominasi dunia yang sebenarnya dimulai dari sini! Kali ini, kali ini kita akan menang!"
Atou dan Ice Rock di medan perang. Dan koin-koin emas berkilauan di tanah.
Salah satu Shitennou dari Pasukan Raja Iblis, Icelock, sang iblis es, telah kehilangan hampir semua pengikutnya dan akan kehilangan alasan hidupnya.
Namun seperti Atou yang memiliki Takuto sebagai alasan keberadaannya, Ice Rock juga memiliki alasan hidup.
"Sekarang adalah waktunya untuk mempersembahkan kemenangan kepada Tuan kita yang agung, Raja Iblis! Namaku adalah Ice Rock, Ice Shitennou! Seorang pria yang akan menghancurkan semua musuh!!! "
Seketika itu juga semangatnya menjadi lebih kuat.
Jika ini ada di dalam RPG, tidak akan ada perubahan dalam data.
Namun, tentu saja ada kebanggaan sebagai seorang pejuang, dan yang terpenting, ada kemauan.
Sebaliknya, Atou menertawakan tekad dan keputusan Ice Rock. Keputusan yang Ice Rock buat sendiri untuk pertama kalinya sejak dia dipindahkan ke dunia ini.
"Ahahahaha! Lucu! Benar-benar lucu! Dengan komitmen seperti itu!
Dengan resolusi seperti itu! Dengan tingkat kekuatan seperti itu kau ingin mengalahkanku?
Apakah kau bermimpi untuk menaklukkan dunia?"
Atou tertawa dan terus tertawa.
Dia tidak peduli dengan niat mulia pihak lain atau apapun itu.
Ice Rock gemetar mengetahui bahwa Atou hanya menganggapnya sebagai sampah di pinggir jalan.
Gadis itu adalah makhluk yang jahat.
Dia menganggap orang lain selain dirinya dan Takuto tidak berharga. Dia sama sekali tidak mengerti semangat dan tekad Ice Rock.
Seperti manusia dan hewan yang tidak bisa berbicara satu sama lain.
Seperti hewan dan serangga yang tidak bisa berbicara satu sama lain.
Seperti serangga dan batu yang tidak bisa berbicara satu sama lain.
--Atou tidak bisa memahami orang lain kecuali Takuto.
"Kalau begitu, aku akan menyangkal semua yang kau percayai! Aku akan menghancurkan semua yang kau percayai! Namaku adalah Atou, The Sludge! Hanya ada satu Raja di dunia ini, Tuanku Ira Takuto!"
Dia adalah The Sludge, Atou.
Dia adalah Hero Unit dari Mynoghra.
Dan pertempuran pertama dan terakhir pun dimulai.
Bagi Ice Rock, ini adalah pertarungan untuk kebanggaan dan tekadnya.
Kapak perang es diayunkan secara acak ke segala arah, dan tanah pun berguncang karena kekuatan fisik yang terkandung.
Tentakel Atou memantul seperti cambuk hidup, dan pedang ksatria suci diayunkan dengan ringan.
Serangan awal Ice Rock berhasil dihindari. Pedang suci yang diberkati dengan dewa menyerang dengan ganas.
Ice Rock dengan kuat menginjak tanah sampai pecah dan terbang. Batu-batu yang setengah membeku itu menjadi peluru yang melesat ke arah tubuh kecil Atou.
Atou mengarahkan tentakelnya ke tanah dengan sangat cepat, menarik dirinya ke belakang dan menghindari semua serangan tadi.
Kemudian dia mulai menyerang lagi.
Pertempuran dengan kecepatan kilat sedang berlangsung seolah-olah itu adalah rekreasi dari pertempuran dalam mitos.
Bumi perlahan terkikis oleh pertempuran, dan langit terus terguncang oleh dampaknya.
Efeknya mencapai Dragon Town. Pertempuran di luar nalar manusia membuat semua orang yang menyaksikannya gemetar sampai ke lubuk jiwa mereka.
"Pertempuran ini tak akan berakhir! Aku tidak akan membiarkannya berakhir seperti ini! Bahkan jika aku harus mati di sini! Aku akan menghancurkanmu!"
"Ahahaha! Apa!? Apa itu!? Bukankah itu seperti pahlawan yang muncul di buku komik! Apa kau berencana untuk melakukan replay seperti pada game-game???"
Atou tertawa terbahak-bahak. Kata-katanya penuh dengan niat jahat.
Mynoghra ditetapkan sebagai peradaban paling jahat di Eternal Nations.
Karena itu, pahlawan Mynoghra tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa senang menginjak-injak orang lain.
"Hei! Hei, hei! Bagaimana kau akan membalikkan keadaan!? Bagaimana kau akan mengalahkanku!?? Hei! Lagipula entah bagaimanapun kau memikirkannya, itu tidak mungkin!"
Meskipun membalikkan keadaan sudah tidak mungkin, dia tidak bisa hanya diam dan terus menyerang. Dia bahkan tidak punya waktu untuk mendengarkan ejekan itu.
Bahkan dalam situasi terpojok, Ice Rock melakukan yang terbaik untuk memenuhi alasan hidupnya.
Namun ada satu fakta yang menyedihkan di sini.
Monster RPG biasanya memiliki pola serangan yang repetitif.
Sebaliknya, jika ada terlalu banyak pola gerakan tidak hanya akan menyebabkan bug dan kesalahan, tetapi juga membingungkan pemain dan mengurangi kesenangan permainan.
Lagipula, pertarungan Ice Rock sangat monoton sehingga terlalu mudah untuk memprediksi gerakannya.
"Aku sudah tahu seranganmu. Kau...... Sampah! Ahahahahaha!"
Atou menyelipkan tubuhnya ke dada Ice Rock seolah-olah dia telah mengantisipasi ayunan itu dari awal.
Dia buru-buru menancapkan kapak perangnya ke tanah dan menembakkan peluru es, tapi Atou merangkak di tanah seperti ular dan menghindari semua peluru, seolah-olah dia tahu peluru itu akan datang.
Jika ini adalah sebuah permainan, semua serangan Ice Rock akan diberi label "Atou has zero damage".
Kemudian giliran berganti dan serangan Atou akhirnya mengenai tubuh Ice Rock.
"Critical Strike! Ah! Apa yang harus aku lakukan! Kau terluka lebih parah dari yang aku bayangkan! Apa kau baik-baik saja? Berapa banyak HP yang tersisa? Maaf, aku tidak punya buku panduan, jadi aku tidak tahu berapa levelmu...!"
Sebuah lengan besar jatuh ke tanah.
Meskipun dia berhasil mencegah pukulan ke perutnya, sebagai gantinya dia kehilangan satu lengan.
Kapak perang Ice Rock hanya menunjukkan kekuatan aslinya ketika diayunkan dengan kedua tangan. Karena dia hanya menggunakan satu tangan sekarang, kekuatan serangannya akan menjadi kurang dari setengahnya.
Bahkan dengan semua kekuatannya, dia bahkan tidak bisa memukulnya. Apakah mungkin untuk mengalahkan musuh hanya dengan satu tangan?
Wajah Ice Rock dipenuhi dengan keputusasaan.
=======================================
Catatan penerjemah:
Shitennou = Shitennou, Four Heavenly King
-------------------------------------------------------------------------
EmoticonEmoticon