Chapter 51 - Di Desa Ogre Hutan
Desa Ogre Hutan berada di tempat yang berbeda dari tempat ambrosia tumbuh.
Mereka benar-benar berkemauan baik, atau lebih seperti, karena perasaan tanggung jawab mereka sendiri, mereka telah mengirim orang secara teratur untuk melindungi ambrosia.
Mereka berada di tempat yang cukup dekat dengan Tsige, tetapi sepertinya belum ada kasus di mana mereka mengambil inisiatif untuk melawan para hyuman. Tampaknya jika kau tidak terlalu dekat, itu tidak akan menjadi sebuah pertikaian.
Bahkan jika itu menjadi pertikaian, para hyuman tidak akan bisa melihat sosok mereka dan akan diusir atau dihabisi. Karena itulah keberadaan mereka tidak diketahui oleh orang-orang Tsige.
Yah, karena penghalang telah melemah akhir-akhir ini, momen-momen hyuman dan mereka saling bertemu kian meningkat. Jika kau mampu mengusir sebagian besar hyuman, tidak apa-apa jika tetap seperti ini?
Sepertinya masuk akal untuk mempercayai orang-orang yang menghilang sebagian besar karena mereka telah diburu oleh para Ogre Hutan.
Sisanya diserang oleh mamono yang berbeda, tetapi hasilnya sama saja.
Apa itu? Sangat menakutkan. Apakah ogre hutan merupakan ras langka? Selain itu, sampai-sampai keberadaan mereka tidak diketahui, mereka berasal dari organisasi assassin mana sih?
Aku bisa memasuki desa dan duduk ditempat ini dengan Mio untuk mulai meyakinkan mereka.
Itu benar, mengesampingkan individu A-B barusan yang menyerang kami, elder mereka adalah orang-orang yang tidak masuk akal.
Nah, ketika kami tiba di desa dengan mereka berdua menuntun kami, harusnya sih mereka akan memberi kami tatapan seolah kami ini musuh. Yah mau gimana lagi, mereka jelas terikat dan tidak berdaya lagi.
Ada satu hal yang ingin aku tanyakan untuk saat ini. Aku terus terang bertanya kepada mereka apakah mereka eksistensi yang disebut dark elf, tetapi mereka dengan tegas mengatakan kepadaku itu salah. Kulit coklat, mata merah, rambut putih yang menenangkan. Meskipun telinga mereka pendek, aku pikir mereka elf, mereka memiliki tubuh yang ramping. Kupikir mereka ini jenis elf yang bertelinga pendek.
Mereka bisa berpakaian dengan bagus meskipun mereka bukan high-elf, aku tidak bisa meremehkan mereka. Jika aku memiliki kesempatan di lain waktu, aku harus memberi mereka armor kulit biru sebagai hadiah.
(TL Note: referensi lain Record of Lodoss?)
“Dark elf sejatinya tidak memiliki keinginan untuk melindungi hutan. Meskipun mereka adalah elf yang tinggal di hutan, mereka meminta kekuatan roh dari hutan dan hidup berdampingan dengan para roh. Aku pernah mendengar ada beberapa yang hidup di danau, laut atau bahkan pegunungan.”
Elder Ogre Hutan menjawabku.
Lalu, apakah itu berarti dark elf itu orang-orang yang hidup terpencil di dalam gua? Nama darknya itu, hanya karena mereka sering bersembunyi? Itu telah menghapus gambaran keren yang aku miliki tentang mereka.
“... Dark elf mengacu pada ras yang mempelajari sihir hitam dengan meninggalkan perlindungan suci roh-desu wa.” (Mio)
Penjelasan itu berasal dari orang yang tak terduga.
Heh ~, mungkin ini pertama kalinya Mio mengajari aku sesuatu.
Kupikir para dark elf mungkin ada hubungannya dengan Mio, tetapi jika mereka mempelajari sihir hitam, harapannya akan semakin redup.
“Kami, Ogre hutan, adalah orang-orang yang melindungi hutan. Orang yang melindungi hutan tanpa memedulikan roh dan menerima berkatnya. Melindungi hutan, kami juga disebut forest-forest. Aku tidak tahu mengapa kau mengetahui nama spesifik ras kami, Ogre Hutan.”
(TL Note: versi Indonya keknya nggak ada yang cocok, forest-forest sebuah permainan kata yang dibaca sebagai forestforest, tetapi dibaca sebagai seseorang yang penuh semangat)
Mengatakan dia tidak tahu, elder-san yang lain dengan jelas menanyakan alasan yang aku tahu tentang itu. Namun, melindungi hutan ya. Itu sangat serius seperti golem dari swordsman terkuat tidak dilepaskan. Jika itu terjadi, aku kemungkinan besar akan mati sekarang.
(TL Note: mungkin referensinya Broken Blade, pendekar pedang yang mengendarai Golem)
Apakah aku boleh mengatakan pada mereka Tomoe adalah orang yang memberitahukannya padaku? Aku tidak tahu mengapa dia tahu, tetapi itu bisa terjawab lain kali ketika aku membawa Tomoe ke sini. Sepertinya nggak perlu-perlu amat untuk kupikirkan.
“Apakah kalian mengetahui tentang Naga superior Shen? Aku memiliki hubungan dengannya, dan aku mendengar tentang keberadaan kalian darinya.” (Makoto)
"!"
Sepertinya dia mengetahui nama Shen. Kegelisahan dan ketekerjutan bisa dirasakan pada atmosfer sekitar meja bundar. Aku sudah mengatakannya, jadi sudah terlambat, tetapi apakah boleh menggunakan nama Shen?
“Tentu saja, jika itu Lord Shen, itu tidak aneh kalau kau mengetahui nama ras kami. Di gurun ini, ras-ras yang tidak menerima perlindungan berkah roh, dengan satu atau lain cara, menerima bantuan dari beliau. Tapi tempat di mana orang hebat itu berada jauh di barat daya. Ini bukan tempat yang bisa dijangkau oleh hyuman sepertimu. Bahkan dari pemukiman manusia yang disebut Zenno, jarak perjalanannya mendekati satu bulan.”
Lord Shen? Aku merasa terganggu.
"Ya sepertinya, itu akan lama jika aku menceritakannya." (Makoto)
Lebih seperti, itu sebuah hambatan. Bisakah kita mengabaikannya saja? Namun, aku memiliki ketertarikan dengan dukungan Tomoe. Mungkin karena mereka telah hidup untuk waktu yang sangat lama, aku masih belum tahu masa lalu dari dua pelayanku.
Hanya dengan mendengarnya mungkin akan memakan waktu beberapa hari, jadi sebaiknya bertanyanya pada waktu yang tepat saja.
“Kami memiliki cukup banyak waktu.”
Mungkin ada sistem giliran ketika para elder berbicara. Daritadi, orang-orang yang berbicara padaku berbeda-beda.
Seperti yang kuduga, tidak ada pilihan selain bicara ya. Mungkin aku harus menceritakan tentang Mio juga. Berurusan dengan malalpetaka.
Lagipula di daerah ini, Mio dikenal sebagai bencana kelas malapetaka. Keberadaan yang tidak peduli berapa kali kau menolak, dia masih akan tetap muncul disisi lain dunia. Seorang vampir yang diperlakukan sebagai fenomena alam.
Aku merasa seperti akhir-akhir ini, bukannya manusia, aku telah keseringan menceritakan keadaanku kepada yang bukan manusia. Saat aku memikirkannya, aku tidak memiliki seorang hyuman sebagai tempat curhatku. Aku belum bercerita apapun pada Rembrandt-san kecuali untuk urusan bisnis.
Ini mungkin berbeda jika keluarga ibu dan ayah masih ada, jika aku masih memiliki anggota keluarga di dunia ini, pada waktunya, aku mungkin akan dapat membuat seseorang yang dapat aku percayai dari lubuk hatiku.
"Lalu ..." (Makoto)
Saat meringkas, aku berbicara tentang pertemuanku dengan para orc, penghancuran Zenno yang disebabkan amukan monster, pertarungan dengan Shen.
Sampai di keputusan, aku harus menginap semalam di sini.
Hah ...
~ Tomoe ~
Baiklah, ini yang mereka sebut 'kacang mochi dari rak'.
(TL Note: 棚 か ら ぼ た 餅 menerima keberuntungan yang tak terduga)
Sejak saat aku dilarang untuk melihat ingatan Waka, demi ambisiku sendiri, aku telah berusaha sangat keras dan akhirnya aku diizinkan untuk melihat ingatannya.
Ketika larangan menonton drama periode dicabut, aku berpikir mungkin juga aku bisa mempelajari tentang sejarah dunia Waka, tetapi sepertinya izin yang aku dapatkan hanya izin menonton 'program TV'.
Aku masih dilarang melihat kehidupan sehari-harinya.
Jika seperti ini, meskipun aku mengalami kesulitan mendapatkan izin untuk melihat ingatan yang 'tidak dilarang' tidak ada gunanya.
Tidak terbatas pada hyuman, makhluk hidup yang memiliki kecerdasan juga. 'Aku akan mengizinkan ingatan yang sudah kuberi ok' dan 'Aku mengizinkan ingatan yang tidak kularang untukmu' adalah dua hal yang sama sekali berbeda.
Di dunia Waka ada sebuah terminologi, ada sesuatu yang merupakan tulisan silang. Yah, itu tidak ada hubungannya denganku.
Bagaimanapun, dari yang pertama dan yang terakhir, yang terakhir memiliki lebih banyak kebebasan. Aku mencoba untuk membuat Waka memberiku izin itu.
Katana dan sawah, dengan hanya drama sejarah, aku tidak dapat memahami banyak hal seperti sejarah dan teknik mereka.
Pada saat Waka mengatakan dia akan memikirkannya, aku bisa mengatakan dirinya agak senang.
Mio memiliki mata tanpa cahaya yang berbahaya, tiga orang hyuman yang tidak kuketahui sedang berkeliaran, itu adalah situasi yang benar-benar lucu, tetapi aku memiliki beberapa ingatan dari dua orang yang menyerang.
Jika aku ingat dengan benar ... mereka ada di sana ketika aku hendak tidur, mereka terlihat seperti orang-orang yang yang kubuatkan penghalang, setelah penghalang buatan mereka sendiri telah rusak.
Aku pikir namanya ... ogre hutan, ya, ogre hutan-ja.
Sebutan itu karena mereka berada di tempat terpencil di dunia sehingga mereka berubah menjadi ras langka, tidak, lebih bagus menyebutnya kuno.
Tinggal di hutan dan masih bertindak terpisah dari roh, mereka adalah salah satu nenek moyang elf di masa lalu.
Menentang ras yang sama yang memilih untuk berbaur sepenuhnya dengan hutan, mereka sendiri memutuskan meninggalkan kemampuan untuk berbicara dengan tanaman.
Meskipun, itu adalah kisah yang cukup lama. Dari sudut pandangku, begitulah. Mereka sendiri sudah kehilangan akar mereka sendiri. Ada kemungkinan mereka sudah dianggap sebagai ras yang sama sekali berbeda dari para elf.
Pada dasarnya aku tak terlalu memahai para elf, mereka mungkin eksistensi yang bahkan lebih sulit dipahami daripada dark elf.
Namun, mungkin Waka bisa memahaminya. Cara hidup mereka sama dengan penebang pohon sejak zaman dahulu yang Waka bicarakan. Di masa sekarang, mereka sama seperti ahli kehutanan.
Dalam hal ini.
Mereka mungkin membuat rencana yang menarik.
Kami berada dalam situasi di mana kami masih memiliki banyak hal untuk dilakukan, tetapi jika situasinya menghibur, ceritanya berbeda. Arahnya sekarang telah diputuskan, hal yang harus dilakukan sudah selesai.
Pembentukan pengerajin pedang dan struktur katana telah dijelaskan beberapa kali pada para eldwa (ini adalah singkatan dari nama ras dwarf yang aku buat sendiri, mereka lebih mudah dipanggil seperti ini). Semua berpartisipasi kecuali yang bertanggung jawab untuk peralatan Mio dan Waka.
Mengenai tanaman padi, aku telah menemukan beberapa yang terlihat seperti aslinya. Dunia Waka, makanan pokok di negara Waka. Aku pikir tidak akan ada di dunianya sendiri, tetapi sebenarnya ada!
(TL Note: Dunia Makoto = Asora)
Sudah diproses Ema dan orc dataran tinggi untuk meningkatkan kualitasnya. Karena kami memiliki sihir, kami melanjutkan eksperimen untuk membuat siklus penanamannya lebih singkat.
Mempercepat pertumbuhan dan membangun lingkungan yang stabil. Aku belum pernah mendengar tentang sihir semacam itu sebelumnya, tetapi itu adalah konsep baru yang Waka usulkan agar kami dapat menerapkannya.
Waka mungkin berpikir dia tidak membuat proposal yang inovatif. Di sisi kami, melihat lizard dan orc yang mendengarkan pembicaraan dengan mata terbuka lebar, membuatku tersenyum kecut. Bagaimana caranya dia menghubungkan proses pengobatan alkimia dengan ini? Aku tidak bisa mengikuti proses pemikirannya.
Kami terkejut dengan saran abnormalnya, tetapi Waka tampaknya menganggapnya sebagai kejutan.
... Karena, dalam kenyataannya, itu lebih dekat dengan pengendalian waktu. Tentu saja kami akan terkejut. Sihir beratribut waktu ada di alam Dewa, tetapi dengan mengetahui struktur makhluk hidup dan cara kerjanya, kami mampu menciptakan hasil yang jauh lebih mudah dilakukan tanpa memaksakan diri.
Luar biasa. Sains bagus sekali, dan juga, proses pemikiran yang sangat berbahaya. Mungkin tidak baik untuk memadukan sihir dan sains, itulah apa yang dikatakan Waka, dan aku merasa empati dan takut mendengar kata-kata itu.
Sama seperti Mio, jika itu keinginan Waka, aku tidak peduli dengan keinginan dunia, maka aku mungkin tidak memiliki kualifikasi untuk membantah pemikiran semacam itu.
Karena, saat ini, kami berpikir untuk melakukan hal yang berbahaya di dunia ini.
Kebangkitan kemampuan yang sudah terlupakan oleh para ogre hutan.
Dewi dan fairy pasti akan terkejut. Pada masa ketika para ogre hutan menyadari kekuatan ini, mereka harus berlatih menahan diri.
Namun, apa yang akan terjadi jika saat ini mereka eksistensi yang selamat dari gurun dan memiliki sejarah panjang di baliknya? Mereka terpisah dari roh, tentu saja, mereka juga tidak memiliki kepercayaan pada Dewi.
Itu benar-ja. Jika keinginan kami sama, aku dapat menggunakannya sebagai shinobi Iga atau Kouga.
(TL Note: Skuat Ninja)
Nufufufufu ~, darahku mendidih, darahku mendidih.
Waka secara tidak sadar telah mengumpulkan semua pemerannya!
Akhir-akhir ini dia setengah hati, atau seperti, hilang konsentrasi. Seolah melakukan segala sesuatu tanpa kehati-hatian. Secara alami, Waka tidak akan pernah memasuki rumah bordil atau semacamnya, tetapi kami menemukannya berkeliaran di daerah itu sekali.
Mungkin sedikit buruk. Dia masih seseorang yang hanya hidup sedikit lebih dari satu dekade. Apalagi dia tidak mengetahui wanita. Seharusnya tidak masalah untuk berpikir dia mungkin memiliki gunung saat ini. Dalam kasusku, aku tidak keberatan ke sisi mana dia akan pilih~ ♪
(TL Note: 1 dekade = 10 tahun dan Gunung yang dimaksud = ( ͡° ͜ʖ ͡°) )
Tetapi, sungguh menarik. Sangat-sangat menarik. Karena bahkan dalam keadaan itu, dia mampu melakukannya sejauh itu.
Untuk berpikir akulah orang yang menenggelamkan dirinya dalam kesenangan. Belakangan ini, ada banyak waktu yang menyenangkan.
Mimpi emas berkilauan yang menarik mata orang-orang.
Lalu, ayo tangani hal-hal yang merepotkan.
Itu benar, para pengunjung baru yang telah diseret menuju Asora, 3 hyuman. Aku adalah orang yang telah bergerak sebagai seorang petualang di Tsige, maka, aku tidak berpikir aku bisa membiarkan mereka melihatku.
Penyambutan dapat dilakukan oleh orc, lizard, arkes dan eldwa yang telah sering melakukannya. Tidak, tunggu sebentar, mungkin kita harus menggunakan orc dan eldwa yang mahir dalam bahasa umum dan memiliki sikap yang ramah.
Akan merepotkan jika mereka panik dan menjadi liar. Orang-orang ini sangat rendah derajatnya.
Sekarang, apa yang mungkin saat ini para pengunjung impikan? Setelah mendapatkan keberuntungan dan kembali ke Tsige, apa yang akan tertanam pada hatimu? Kesetiaan, permusuhan atau mungkin keserakahan?
... Waka yang biasa tidak akan mengundang orang-orang semacam ini. Bagaimana dia akan menangani ini?
Dalam tingkah lakunya yang tidak biasa, aku menghubungkan hasil khusus. Waka akan menyebutnya 'flag'. aku mungkin terpengaruh olehnya.
Pada dasarnya, siapapun akan baik-baik saja. Ini bukan tujuanku yang sebenarnya, tetapi bahkan jika itu sekali, aku ingin bertemu dengan seseorang yang tidak memiliki kepentingan.
Kota Mirage, dan desas-desus tentangnya.
Fumu, nama kota Mirage tidak begitu bagus ... mungkin aku harus mengubahnya menjadi kota Mist.
(TL Note: Sengaja nggak diterjemah)
Yah, itu adalah sebutan yang tidak akan memiliki arti setelah menerima nama yang tepat. Mungkin aku harus menyatukan kembali penghuni dan mengumpulkan pendapat mereka. Umu.
Bagaimanapun, keberadaan kota ini mulai merasuki Tsige.
Ketika kau berpikir kau tertidur.
Ketika kau berpikir kau tersesat.
Ketika kamu berpikir kau telah mati.
Kau mungkin tanpa sadar tiba di kota hantu.
Di tempat itu, para mamono berbicara dalam bahasa yang sama dan mereka sopan kepada para pengunjung. Kau menerima sambutan hangat dan dapat kembali. Menerima sumber daya, bahan mentah, dan peralatan yang tidak akan pernah bisa kau dapatkan dalam misi biasa.
Untuk petualang mungkin sama dengan memenangkan jackpot di kasino. Sedikit demi sedikit, tetapi materi mulai mengalir di Tsige, dan permintaan untuk itu telah mulai muncul.
Landasan yang telah dilakukan Waka untuk perusahaannya perlahan mulai terbentuk.
Yah, di markas Zenno, saat dia mencoba untuk mendiskusikan itu, sebuah "kecelakaan tak terduga" telah terjadi.
Selain itu, setelah itu, Waka berada dalam mode penjagaan ketat dan bertujuan langsung menuju Tsige. Lebih jauh lagi, karena aku meminta waktu untuk berlatih, tidak ada kemajuan dalam diskusi sama sekali.
... Aku hanya mampu meningkatkan 20 level-ja. Mimpi buruk yang ingin kulupakan-ja.
Agak terlambat, tapi aku entah bagaimana bisa menyelesaikan seluruh tugas. Sejak saat Waka terlibat dengan Perusahaan Rembrandt, lingkungannya menjadi sangat sibuk.
Menjadi santai dan kehilangan inisiatif tidak cocok dengannya.
Agar dapat meninggalkan Tsige setiap saat.
Aku juga harus serius bersenang-senang ♪
Mereka benar-benar berkemauan baik, atau lebih seperti, karena perasaan tanggung jawab mereka sendiri, mereka telah mengirim orang secara teratur untuk melindungi ambrosia.
Mereka berada di tempat yang cukup dekat dengan Tsige, tetapi sepertinya belum ada kasus di mana mereka mengambil inisiatif untuk melawan para hyuman. Tampaknya jika kau tidak terlalu dekat, itu tidak akan menjadi sebuah pertikaian.
Bahkan jika itu menjadi pertikaian, para hyuman tidak akan bisa melihat sosok mereka dan akan diusir atau dihabisi. Karena itulah keberadaan mereka tidak diketahui oleh orang-orang Tsige.
Yah, karena penghalang telah melemah akhir-akhir ini, momen-momen hyuman dan mereka saling bertemu kian meningkat. Jika kau mampu mengusir sebagian besar hyuman, tidak apa-apa jika tetap seperti ini?
Sepertinya masuk akal untuk mempercayai orang-orang yang menghilang sebagian besar karena mereka telah diburu oleh para Ogre Hutan.
Sisanya diserang oleh mamono yang berbeda, tetapi hasilnya sama saja.
Apa itu? Sangat menakutkan. Apakah ogre hutan merupakan ras langka? Selain itu, sampai-sampai keberadaan mereka tidak diketahui, mereka berasal dari organisasi assassin mana sih?
Aku bisa memasuki desa dan duduk ditempat ini dengan Mio untuk mulai meyakinkan mereka.
Itu benar, mengesampingkan individu A-B barusan yang menyerang kami, elder mereka adalah orang-orang yang tidak masuk akal.
Nah, ketika kami tiba di desa dengan mereka berdua menuntun kami, harusnya sih mereka akan memberi kami tatapan seolah kami ini musuh. Yah mau gimana lagi, mereka jelas terikat dan tidak berdaya lagi.
Ada satu hal yang ingin aku tanyakan untuk saat ini. Aku terus terang bertanya kepada mereka apakah mereka eksistensi yang disebut dark elf, tetapi mereka dengan tegas mengatakan kepadaku itu salah. Kulit coklat, mata merah, rambut putih yang menenangkan. Meskipun telinga mereka pendek, aku pikir mereka elf, mereka memiliki tubuh yang ramping. Kupikir mereka ini jenis elf yang bertelinga pendek.
Mereka bisa berpakaian dengan bagus meskipun mereka bukan high-elf, aku tidak bisa meremehkan mereka. Jika aku memiliki kesempatan di lain waktu, aku harus memberi mereka armor kulit biru sebagai hadiah.
(TL Note: referensi lain Record of Lodoss?)
“Dark elf sejatinya tidak memiliki keinginan untuk melindungi hutan. Meskipun mereka adalah elf yang tinggal di hutan, mereka meminta kekuatan roh dari hutan dan hidup berdampingan dengan para roh. Aku pernah mendengar ada beberapa yang hidup di danau, laut atau bahkan pegunungan.”
Elder Ogre Hutan menjawabku.
Lalu, apakah itu berarti dark elf itu orang-orang yang hidup terpencil di dalam gua? Nama darknya itu, hanya karena mereka sering bersembunyi? Itu telah menghapus gambaran keren yang aku miliki tentang mereka.
“... Dark elf mengacu pada ras yang mempelajari sihir hitam dengan meninggalkan perlindungan suci roh-desu wa.” (Mio)
Penjelasan itu berasal dari orang yang tak terduga.
Heh ~, mungkin ini pertama kalinya Mio mengajari aku sesuatu.
Kupikir para dark elf mungkin ada hubungannya dengan Mio, tetapi jika mereka mempelajari sihir hitam, harapannya akan semakin redup.
“Kami, Ogre hutan, adalah orang-orang yang melindungi hutan. Orang yang melindungi hutan tanpa memedulikan roh dan menerima berkatnya. Melindungi hutan, kami juga disebut forest-forest. Aku tidak tahu mengapa kau mengetahui nama spesifik ras kami, Ogre Hutan.”
(TL Note: versi Indonya keknya nggak ada yang cocok, forest-forest sebuah permainan kata yang dibaca sebagai forestforest, tetapi dibaca sebagai seseorang yang penuh semangat)
Mengatakan dia tidak tahu, elder-san yang lain dengan jelas menanyakan alasan yang aku tahu tentang itu. Namun, melindungi hutan ya. Itu sangat serius seperti golem dari swordsman terkuat tidak dilepaskan. Jika itu terjadi, aku kemungkinan besar akan mati sekarang.
(TL Note: mungkin referensinya Broken Blade, pendekar pedang yang mengendarai Golem)
Apakah aku boleh mengatakan pada mereka Tomoe adalah orang yang memberitahukannya padaku? Aku tidak tahu mengapa dia tahu, tetapi itu bisa terjawab lain kali ketika aku membawa Tomoe ke sini. Sepertinya nggak perlu-perlu amat untuk kupikirkan.
“Apakah kalian mengetahui tentang Naga superior Shen? Aku memiliki hubungan dengannya, dan aku mendengar tentang keberadaan kalian darinya.” (Makoto)
"!"
Sepertinya dia mengetahui nama Shen. Kegelisahan dan ketekerjutan bisa dirasakan pada atmosfer sekitar meja bundar. Aku sudah mengatakannya, jadi sudah terlambat, tetapi apakah boleh menggunakan nama Shen?
“Tentu saja, jika itu Lord Shen, itu tidak aneh kalau kau mengetahui nama ras kami. Di gurun ini, ras-ras yang tidak menerima perlindungan berkah roh, dengan satu atau lain cara, menerima bantuan dari beliau. Tapi tempat di mana orang hebat itu berada jauh di barat daya. Ini bukan tempat yang bisa dijangkau oleh hyuman sepertimu. Bahkan dari pemukiman manusia yang disebut Zenno, jarak perjalanannya mendekati satu bulan.”
Lord Shen? Aku merasa terganggu.
"Ya sepertinya, itu akan lama jika aku menceritakannya." (Makoto)
Lebih seperti, itu sebuah hambatan. Bisakah kita mengabaikannya saja? Namun, aku memiliki ketertarikan dengan dukungan Tomoe. Mungkin karena mereka telah hidup untuk waktu yang sangat lama, aku masih belum tahu masa lalu dari dua pelayanku.
Hanya dengan mendengarnya mungkin akan memakan waktu beberapa hari, jadi sebaiknya bertanyanya pada waktu yang tepat saja.
“Kami memiliki cukup banyak waktu.”
Mungkin ada sistem giliran ketika para elder berbicara. Daritadi, orang-orang yang berbicara padaku berbeda-beda.
Seperti yang kuduga, tidak ada pilihan selain bicara ya. Mungkin aku harus menceritakan tentang Mio juga. Berurusan dengan malalpetaka.
Lagipula di daerah ini, Mio dikenal sebagai bencana kelas malapetaka. Keberadaan yang tidak peduli berapa kali kau menolak, dia masih akan tetap muncul disisi lain dunia. Seorang vampir yang diperlakukan sebagai fenomena alam.
Aku merasa seperti akhir-akhir ini, bukannya manusia, aku telah keseringan menceritakan keadaanku kepada yang bukan manusia. Saat aku memikirkannya, aku tidak memiliki seorang hyuman sebagai tempat curhatku. Aku belum bercerita apapun pada Rembrandt-san kecuali untuk urusan bisnis.
Ini mungkin berbeda jika keluarga ibu dan ayah masih ada, jika aku masih memiliki anggota keluarga di dunia ini, pada waktunya, aku mungkin akan dapat membuat seseorang yang dapat aku percayai dari lubuk hatiku.
"Lalu ..." (Makoto)
Saat meringkas, aku berbicara tentang pertemuanku dengan para orc, penghancuran Zenno yang disebabkan amukan monster, pertarungan dengan Shen.
Sampai di keputusan, aku harus menginap semalam di sini.
Hah ...
~ Tomoe ~
Baiklah, ini yang mereka sebut 'kacang mochi dari rak'.
(TL Note: 棚 か ら ぼ た 餅 menerima keberuntungan yang tak terduga)
Sejak saat aku dilarang untuk melihat ingatan Waka, demi ambisiku sendiri, aku telah berusaha sangat keras dan akhirnya aku diizinkan untuk melihat ingatannya.
Ketika larangan menonton drama periode dicabut, aku berpikir mungkin juga aku bisa mempelajari tentang sejarah dunia Waka, tetapi sepertinya izin yang aku dapatkan hanya izin menonton 'program TV'.
Aku masih dilarang melihat kehidupan sehari-harinya.
Jika seperti ini, meskipun aku mengalami kesulitan mendapatkan izin untuk melihat ingatan yang 'tidak dilarang' tidak ada gunanya.
Tidak terbatas pada hyuman, makhluk hidup yang memiliki kecerdasan juga. 'Aku akan mengizinkan ingatan yang sudah kuberi ok' dan 'Aku mengizinkan ingatan yang tidak kularang untukmu' adalah dua hal yang sama sekali berbeda.
Di dunia Waka ada sebuah terminologi, ada sesuatu yang merupakan tulisan silang. Yah, itu tidak ada hubungannya denganku.
Bagaimanapun, dari yang pertama dan yang terakhir, yang terakhir memiliki lebih banyak kebebasan. Aku mencoba untuk membuat Waka memberiku izin itu.
Katana dan sawah, dengan hanya drama sejarah, aku tidak dapat memahami banyak hal seperti sejarah dan teknik mereka.
Pada saat Waka mengatakan dia akan memikirkannya, aku bisa mengatakan dirinya agak senang.
Mio memiliki mata tanpa cahaya yang berbahaya, tiga orang hyuman yang tidak kuketahui sedang berkeliaran, itu adalah situasi yang benar-benar lucu, tetapi aku memiliki beberapa ingatan dari dua orang yang menyerang.
Jika aku ingat dengan benar ... mereka ada di sana ketika aku hendak tidur, mereka terlihat seperti orang-orang yang yang kubuatkan penghalang, setelah penghalang buatan mereka sendiri telah rusak.
Aku pikir namanya ... ogre hutan, ya, ogre hutan-ja.
Sebutan itu karena mereka berada di tempat terpencil di dunia sehingga mereka berubah menjadi ras langka, tidak, lebih bagus menyebutnya kuno.
Tinggal di hutan dan masih bertindak terpisah dari roh, mereka adalah salah satu nenek moyang elf di masa lalu.
Menentang ras yang sama yang memilih untuk berbaur sepenuhnya dengan hutan, mereka sendiri memutuskan meninggalkan kemampuan untuk berbicara dengan tanaman.
Meskipun, itu adalah kisah yang cukup lama. Dari sudut pandangku, begitulah. Mereka sendiri sudah kehilangan akar mereka sendiri. Ada kemungkinan mereka sudah dianggap sebagai ras yang sama sekali berbeda dari para elf.
Pada dasarnya aku tak terlalu memahai para elf, mereka mungkin eksistensi yang bahkan lebih sulit dipahami daripada dark elf.
Namun, mungkin Waka bisa memahaminya. Cara hidup mereka sama dengan penebang pohon sejak zaman dahulu yang Waka bicarakan. Di masa sekarang, mereka sama seperti ahli kehutanan.
Dalam hal ini.
Mereka mungkin membuat rencana yang menarik.
Kami berada dalam situasi di mana kami masih memiliki banyak hal untuk dilakukan, tetapi jika situasinya menghibur, ceritanya berbeda. Arahnya sekarang telah diputuskan, hal yang harus dilakukan sudah selesai.
Pembentukan pengerajin pedang dan struktur katana telah dijelaskan beberapa kali pada para eldwa (ini adalah singkatan dari nama ras dwarf yang aku buat sendiri, mereka lebih mudah dipanggil seperti ini). Semua berpartisipasi kecuali yang bertanggung jawab untuk peralatan Mio dan Waka.
Mengenai tanaman padi, aku telah menemukan beberapa yang terlihat seperti aslinya. Dunia Waka, makanan pokok di negara Waka. Aku pikir tidak akan ada di dunianya sendiri, tetapi sebenarnya ada!
(TL Note: Dunia Makoto = Asora)
Sudah diproses Ema dan orc dataran tinggi untuk meningkatkan kualitasnya. Karena kami memiliki sihir, kami melanjutkan eksperimen untuk membuat siklus penanamannya lebih singkat.
Mempercepat pertumbuhan dan membangun lingkungan yang stabil. Aku belum pernah mendengar tentang sihir semacam itu sebelumnya, tetapi itu adalah konsep baru yang Waka usulkan agar kami dapat menerapkannya.
Waka mungkin berpikir dia tidak membuat proposal yang inovatif. Di sisi kami, melihat lizard dan orc yang mendengarkan pembicaraan dengan mata terbuka lebar, membuatku tersenyum kecut. Bagaimana caranya dia menghubungkan proses pengobatan alkimia dengan ini? Aku tidak bisa mengikuti proses pemikirannya.
Kami terkejut dengan saran abnormalnya, tetapi Waka tampaknya menganggapnya sebagai kejutan.
... Karena, dalam kenyataannya, itu lebih dekat dengan pengendalian waktu. Tentu saja kami akan terkejut. Sihir beratribut waktu ada di alam Dewa, tetapi dengan mengetahui struktur makhluk hidup dan cara kerjanya, kami mampu menciptakan hasil yang jauh lebih mudah dilakukan tanpa memaksakan diri.
Luar biasa. Sains bagus sekali, dan juga, proses pemikiran yang sangat berbahaya. Mungkin tidak baik untuk memadukan sihir dan sains, itulah apa yang dikatakan Waka, dan aku merasa empati dan takut mendengar kata-kata itu.
Sama seperti Mio, jika itu keinginan Waka, aku tidak peduli dengan keinginan dunia, maka aku mungkin tidak memiliki kualifikasi untuk membantah pemikiran semacam itu.
Karena, saat ini, kami berpikir untuk melakukan hal yang berbahaya di dunia ini.
Kebangkitan kemampuan yang sudah terlupakan oleh para ogre hutan.
Dewi dan fairy pasti akan terkejut. Pada masa ketika para ogre hutan menyadari kekuatan ini, mereka harus berlatih menahan diri.
Namun, apa yang akan terjadi jika saat ini mereka eksistensi yang selamat dari gurun dan memiliki sejarah panjang di baliknya? Mereka terpisah dari roh, tentu saja, mereka juga tidak memiliki kepercayaan pada Dewi.
Itu benar-ja. Jika keinginan kami sama, aku dapat menggunakannya sebagai shinobi Iga atau Kouga.
(TL Note: Skuat Ninja)
Nufufufufu ~, darahku mendidih, darahku mendidih.
Waka secara tidak sadar telah mengumpulkan semua pemerannya!
Akhir-akhir ini dia setengah hati, atau seperti, hilang konsentrasi. Seolah melakukan segala sesuatu tanpa kehati-hatian. Secara alami, Waka tidak akan pernah memasuki rumah bordil atau semacamnya, tetapi kami menemukannya berkeliaran di daerah itu sekali.
Mungkin sedikit buruk. Dia masih seseorang yang hanya hidup sedikit lebih dari satu dekade. Apalagi dia tidak mengetahui wanita. Seharusnya tidak masalah untuk berpikir dia mungkin memiliki gunung saat ini. Dalam kasusku, aku tidak keberatan ke sisi mana dia akan pilih~ ♪
(TL Note: 1 dekade = 10 tahun dan Gunung yang dimaksud = ( ͡° ͜ʖ ͡°) )
Tetapi, sungguh menarik. Sangat-sangat menarik. Karena bahkan dalam keadaan itu, dia mampu melakukannya sejauh itu.
Untuk berpikir akulah orang yang menenggelamkan dirinya dalam kesenangan. Belakangan ini, ada banyak waktu yang menyenangkan.
Mimpi emas berkilauan yang menarik mata orang-orang.
Lalu, ayo tangani hal-hal yang merepotkan.
Itu benar, para pengunjung baru yang telah diseret menuju Asora, 3 hyuman. Aku adalah orang yang telah bergerak sebagai seorang petualang di Tsige, maka, aku tidak berpikir aku bisa membiarkan mereka melihatku.
Penyambutan dapat dilakukan oleh orc, lizard, arkes dan eldwa yang telah sering melakukannya. Tidak, tunggu sebentar, mungkin kita harus menggunakan orc dan eldwa yang mahir dalam bahasa umum dan memiliki sikap yang ramah.
Akan merepotkan jika mereka panik dan menjadi liar. Orang-orang ini sangat rendah derajatnya.
Sekarang, apa yang mungkin saat ini para pengunjung impikan? Setelah mendapatkan keberuntungan dan kembali ke Tsige, apa yang akan tertanam pada hatimu? Kesetiaan, permusuhan atau mungkin keserakahan?
... Waka yang biasa tidak akan mengundang orang-orang semacam ini. Bagaimana dia akan menangani ini?
Dalam tingkah lakunya yang tidak biasa, aku menghubungkan hasil khusus. Waka akan menyebutnya 'flag'. aku mungkin terpengaruh olehnya.
Pada dasarnya, siapapun akan baik-baik saja. Ini bukan tujuanku yang sebenarnya, tetapi bahkan jika itu sekali, aku ingin bertemu dengan seseorang yang tidak memiliki kepentingan.
Kota Mirage, dan desas-desus tentangnya.
Fumu, nama kota Mirage tidak begitu bagus ... mungkin aku harus mengubahnya menjadi kota Mist.
(TL Note: Sengaja nggak diterjemah)
Yah, itu adalah sebutan yang tidak akan memiliki arti setelah menerima nama yang tepat. Mungkin aku harus menyatukan kembali penghuni dan mengumpulkan pendapat mereka. Umu.
Bagaimanapun, keberadaan kota ini mulai merasuki Tsige.
Ketika kau berpikir kau tertidur.
Ketika kau berpikir kau tersesat.
Ketika kamu berpikir kau telah mati.
Kau mungkin tanpa sadar tiba di kota hantu.
Di tempat itu, para mamono berbicara dalam bahasa yang sama dan mereka sopan kepada para pengunjung. Kau menerima sambutan hangat dan dapat kembali. Menerima sumber daya, bahan mentah, dan peralatan yang tidak akan pernah bisa kau dapatkan dalam misi biasa.
Untuk petualang mungkin sama dengan memenangkan jackpot di kasino. Sedikit demi sedikit, tetapi materi mulai mengalir di Tsige, dan permintaan untuk itu telah mulai muncul.
Landasan yang telah dilakukan Waka untuk perusahaannya perlahan mulai terbentuk.
Yah, di markas Zenno, saat dia mencoba untuk mendiskusikan itu, sebuah "kecelakaan tak terduga" telah terjadi.
Selain itu, setelah itu, Waka berada dalam mode penjagaan ketat dan bertujuan langsung menuju Tsige. Lebih jauh lagi, karena aku meminta waktu untuk berlatih, tidak ada kemajuan dalam diskusi sama sekali.
... Aku hanya mampu meningkatkan 20 level-ja. Mimpi buruk yang ingin kulupakan-ja.
Agak terlambat, tapi aku entah bagaimana bisa menyelesaikan seluruh tugas. Sejak saat Waka terlibat dengan Perusahaan Rembrandt, lingkungannya menjadi sangat sibuk.
Menjadi santai dan kehilangan inisiatif tidak cocok dengannya.
Agar dapat meninggalkan Tsige setiap saat.
Aku juga harus serius bersenang-senang ♪
[ Chapter 51 Selesai ]
Jangan lupa Like Fanspage kami & Share terjemahan ini ya !!!
EmoticonEmoticon